Photobucket

Friday 16 March 2012

surat cinta untuk bakal suamiku....

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.....
Apa khabar imanmu hari ini?
sudahkah harimu ini diawali dengan syukur,
kerana dapat menatap kembali
fananya hidup ini.....
sudahkah air wudukmu
menyegarkan kembali ingatanmu 
atas amanah saat ini yang tengah kau genggam....

wahai calon suamiku...
adakah engkau tahu 
Allah mencintaiku dengan dasyatnya???

Disini aku menimpa untuk menjadi lebih dewasa,
agar aku lebih mengecapi
sebuah kehidupan yang siap untuk mendampingmu kelak,
meskipun kadangkala aku mengeluh dan berputus asa mengharunginya,
namun kini ku rasa diri ini lebih baik.....

kadangkala aku bertanya-tanya,
mengapa Allah sering mengujiku tepat dihatiku,
baginya amat rapuh untuk diriku,
namun kini aku tahu akan jawapannya.....

Allah tahu dimana tempat yang paling tepat 
agar aku sentiasa kembali mengingat-Nya.
ujian demi ujian...
InsyaAllah, 
membuatku lebih teguh,
sehingga saat kelak kita bertemu,
kau bangga kerana memiliki aku dihatimu.....

Calon suamiku,
entah dimana kamu sekarang,
Tetapi aku yakin Allah juga sangat mencintaimu
sebagaimana Dia sangat mencintaiku...
kini aku yakin
Dia sedang melatihmu,
untuk menjadi mujahid yang teguh,
sehingga aku bangga untuk memilikimu kelak.....

Apa yang ku harapkan darimu adalah kesahihan,
kerana apabila kecantikkan yang kau harapkan dariku,
hanya sia-sia yang akan engkau dapat....
aku masih haus dengan ilmu,
namun berbekalkan ilmu yang masih ada saat ini,
aku harap dapat menjadi isteri 
yang mendapat keredhaan Allah dan dirimu..Suamiku,,,,,

Wahai calon suamiku....
saat aku menjadi asuhan ayah dan ibuku,
tak lain doaku agar aku menjadi 
anak yang solehah,
agar kelak menjdi tabungan keduanya di akhirat...

Namun nanti,
setelah menjadi isterimu,
aku berharap menjadi pendamping yang solehah,
agar kelak di syurga, cukup aku menjadi bidadarimu,
mendampingi dirimu yang soleh.....

Aku ini  seorang pencemburu 
tetapi kalau Allah dan Rasullah 
yang lebih kau cintai daripada aku, 
aku rela..
aku harap begitu juga darimu......

Aku yakin kaulah yang aku impikan,
meskipun nnt kau bukanlah orang yang ku harapkan...

Calon suamiku yang dirahmati Allah....
apabila hanya sebuah lubuk menjadi perahu
pernikahan kita,
takkan ku namai sebuah lubuk derita,
kerana itu sebuah istana dakwah kita,
dan akan menjadi indah ketika kita hiasi
dengan cinta dan kasih.....

Ketika kelak telah lahir generasi penerus
dakwah islam dari pernikahan kita,
bantu aku untuk sama memdidiknya dengan harta yang halal,
dengan ilmu yang bermanfaat,
terutamanya dengan menanamkan diri mereka,
ketaatan kepada Allah....

Bunga akan indah pada waktunya, 
ketika bermekaran menghiasi taman,
maka kini sudah kupersiapkan diri ini sebaik-baiknya,
bersiap untuk menyambut kehadiranmu,
dalam kehidupanku....

Kini aku belajar untuk menjadi yang terbaik,
meski bukan umat yang terbaik,
tapi setidaknya menjadi yang terbaik 
disisimu kelak....

Calon suamiku....
inilah sekilas harapan yang ku ukirkan dalam sekilas kata,
seperti kata orang,
tidak semua yang dirasakan
dapat diungkap dengan kata-kata, 
itulah yang kini ku hadapi,
kelak saat kita tengah bersama
maka disitulah kau akan memahami diriku,
sama halmya dengan diriku 
yang akan belajar untuk memahamimu....

bersabarlah wahai calon suamiku....
doaku selalu...
agar ALLAH...
memudahkan jalanmu tuk menjemputku,
sebagai bidadarimu.....

seperti halnya, 
aku ini ingin mempersembahkan diriku seutuhnya,
hanya untukmu.....

salam cinta dariku untuk calon suamiku....
kredit to Nik Azizi bin Nik Hassan....









No comments:

Post a Comment